Sabtu, 26 April 2014

Mencintai atau Hasrat Untuk Memiliki



Kamu harus bisa membedakan mana yang mencintai dengan tulus atau hasrat untuk memiliki seseorang. Mengapa? Ya, karena dua hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat dikit sekali bahkan mungkin seseorang yang sudah dewasa sekalipun tidak bisa membedakan kedua hal tersebut.


Seseorang yang hanya hasrat untuk memiliki saja..


Dia memang hampir sama dengan seseorang yang mencintaimu, dia akan melakukan segala sesuatu untuk dirimu tetapi dalam hatinya ia berharap akan ada balasan dari dirimu, hafal dengan segala tingkah jelekmu tetapi dibuat-buat agar bisa kelihatan oleh dirimu. Dia memiliki alasan yang kuat untuk mencintaimu dan sangat takut akan kehilangan dirimu.

Ketika kamu bercerita tentang orang lain, dia akan memberi saran untuk kamu tidak mendekati orang tersebut dengan segala alibi yang keluar dari mulutnya. Dia akan menyuport dirimu ketika kamu terjatuh tetapi dia pasti akan menyalahkan dirimu mengapa bisa gagal dan akan meninggalkan secara perlahan-lahan karena tidak siap dengan hasil akhirmu yang gagal tersebut tanpa mengingat prosesmu mencapai hasil akhir tersebut.

Dia akan mengomentari segala kekurang fisikmu dan merubahnya seperti yang ia mau. Dia juga akan menyesal karna sempat menjadi orang yang terlihat bodoh karena mencintaimu dan melakukan segala sesuatu untukmu ketika kamu telah mendapatkan seseorang yang menempati hatimu. Bahkan dia akan menjadi orang yang acuh terhadap dirimu dan pura-pura tidak mengenali dirimu.

Dan dia selalu bercerita dengan Tuhan tetapi dalam doanya dia selalu berbicara agar kamu menjadi milik dia seutuhnya.


Berbeda dengan ia yang mencintaimu..


Seseorang yang mencintai kamu akan tulus setulus-tulusnya menjaga dan menyayangimu. Dia tidak memiliki alasan yang pasti mengapa bisa mencintaimu, bahkan ada yang tidak mempunyai alasan sama sekali untuk mencintaimu karna rasa itu muncul sendiri atau bisa dibilang semuanya reflek begitu saja.

Seseorang yang mencintai kamu akan memperhatikan seluruh gerak-gerikmu, akan memperhatikan setiap langkahmu, bahkan hafal dengan segala kebiasaan burukmu seperti lupa menaruh kunci motor/mobil atau seringnya kamu meninggalkan sarapan pagimu.

Seseorang yang mencintaimu akan selalu bangga terhadap dirimu walaupun kamu sedang terjatuh sekalipun dan tidak akan meninggalkanmu ketika kamu terjatuh. Seseorang yang mencintaimu tidak pernah melihat hasil akhir tentang dirimu tetapi proses kamu mencapai hasil akhir itu yang ia lihat.

Seseorang yang mencintai kamu tidak akan pamrih akan semua yang ia berikan kepadamu baik itu material sekalipun. Seseorang yang mencintai kamu bahkan bisa ikhlas ketika melihat kamu dengan orang lain, malah dia akan mendoakan segala yang yang terbaik untuk kamu walaupun dia tau hatinya akan sakit tetapi apa yang menjadi kebahagian kamu menjadi kebahagian dia juga.

Seseorang yang mencintai kamu menjadi tempat untuk kembali ketika kamu sedang bersedih dan mendengarkan segala keluh kesah tentang dirimu dan tentang dia tanpa kamu menyadari betapa terlukanya hati tersebut mendengarnya bahkan mungkin ia sebenarnya ingin sekali marah terhadap dia yang menyakitimu.

Seseorang yang mencintai kamu akan terlihat bodoh. Kenapa? Semua yang dia lakukan hanya terfokuskan untuk dirimu. Semua yang ada dibenaknya hanya dirimu. Semuanya hanya tentang dirimu. Bahkan mungkin dia sudah terlalu sering meneteskan air mata untuk dirimu setiap kali ia bercerita dengan Tuhan-Nya.

Seseorang yang mencintaimu tidak akan berhenti untuk bercerita dihadapan Tuhan-Nya dan selalu meminta kebahagiaan selalu mengelilingi sekitar dirimu walaupun tidak bersama dia.

Rumah Baru

Aku bukan orang yang pintar menulis atau merangkai kata-kata seperti seorang puitis. Aku bukan orang yang mempunyai basic untuk menulis seperti sastrawan atau apalah itu. Aku hanya seorang perempuan yang sedang menjenjang pendidikan disebuah universitas islam di kotaku dengan jurusan perbankan syariah. Aku hanya seorang anak sulung dari orang tua terhebat didunia ini. Aku hanya seorang kakak dari 4 bersaudara. Aku hanya seorang perempuan yang berkacamata, cadel, gemuk, memiliki jari-jari mungil yang buntel. Aku hanya seorang perempuan yang memiliki keluarga kecil yang berisi 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, ya mereka para sahabatku.

Di Sini, Di Hari Ini, Di Bulan Ini, Di Tahun Ini, Di Waktu Ini, Di Jam Ini, Di Menit Ini, Di Detik Ini, aku memulai untuk bercerita dan memulai mengikuti arah jemari-jemariku yang ingin mengetik diatas keyboard mengenai apa saja yang ada di dalam pikiran ini. Tidak tau mengapa aku ingin memulai bercerita disini. Bukan karena aku tidak mempunyai tempat untuk bercerita. Aku mempunyainya, ya aku punya Tuhan yang tau segalanya, keluarga yang mengasihiku, dan sahabat yang menyayangiku.

Hanya saja aku ingin berbagi banyak hal atau mungkin sedikit ilmu nanti nya bagi yang membaca tulisanku ini.


Selamat Datang Rumah Baruku.