Kamu harus bisa
membedakan mana yang mencintai dengan tulus atau hasrat untuk memiliki
seseorang. Mengapa? Ya, karena dua hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat
dikit sekali bahkan mungkin seseorang yang sudah dewasa sekalipun tidak bisa
membedakan kedua hal tersebut.
Seseorang yang hanya
hasrat untuk memiliki saja..
Dia memang hampir sama
dengan seseorang yang mencintaimu, dia akan melakukan segala sesuatu untuk
dirimu tetapi dalam hatinya ia berharap akan ada balasan dari dirimu, hafal
dengan segala tingkah jelekmu tetapi dibuat-buat agar bisa kelihatan oleh
dirimu. Dia memiliki alasan yang kuat untuk mencintaimu dan sangat takut akan
kehilangan dirimu.
Ketika kamu bercerita
tentang orang lain, dia akan memberi saran untuk kamu tidak mendekati orang
tersebut dengan segala alibi yang keluar dari mulutnya. Dia akan menyuport
dirimu ketika kamu terjatuh tetapi dia pasti akan menyalahkan dirimu mengapa
bisa gagal dan akan meninggalkan secara perlahan-lahan karena tidak siap dengan
hasil akhirmu yang gagal tersebut tanpa mengingat prosesmu mencapai hasil akhir tersebut.
Dia akan mengomentari
segala kekurang fisikmu dan merubahnya seperti yang ia mau. Dia juga akan
menyesal karna sempat menjadi orang yang terlihat bodoh karena mencintaimu dan
melakukan segala sesuatu untukmu ketika kamu telah mendapatkan seseorang yang
menempati hatimu. Bahkan dia akan menjadi orang yang acuh terhadap dirimu dan
pura-pura tidak mengenali dirimu.
Dan dia selalu bercerita
dengan Tuhan tetapi dalam doanya dia selalu berbicara agar kamu menjadi
milik dia seutuhnya.
Berbeda dengan ia yang
mencintaimu..
Seseorang yang
mencintai kamu akan tulus setulus-tulusnya menjaga dan menyayangimu. Dia tidak
memiliki alasan yang pasti mengapa bisa mencintaimu, bahkan ada yang tidak
mempunyai alasan sama sekali untuk mencintaimu karna rasa itu muncul sendiri
atau bisa dibilang semuanya reflek begitu saja.
Seseorang yang
mencintai kamu akan memperhatikan seluruh gerak-gerikmu, akan memperhatikan
setiap langkahmu, bahkan hafal dengan segala kebiasaan burukmu seperti lupa
menaruh kunci motor/mobil atau seringnya kamu meninggalkan sarapan pagimu.
Seseorang yang
mencintaimu akan selalu bangga terhadap dirimu walaupun kamu sedang terjatuh
sekalipun dan tidak akan meninggalkanmu ketika kamu terjatuh. Seseorang yang mencintaimu
tidak pernah melihat hasil akhir tentang dirimu tetapi proses kamu mencapai
hasil akhir itu yang ia lihat.
Seseorang yang
mencintai kamu tidak akan pamrih akan semua yang ia berikan kepadamu baik itu
material sekalipun. Seseorang yang mencintai kamu bahkan bisa ikhlas ketika
melihat kamu dengan orang lain, malah dia akan mendoakan segala yang yang
terbaik untuk kamu walaupun dia tau hatinya akan sakit tetapi apa yang menjadi
kebahagian kamu menjadi kebahagian dia juga.
Seseorang yang
mencintai kamu menjadi tempat untuk kembali ketika kamu sedang bersedih dan
mendengarkan segala keluh kesah tentang dirimu dan tentang dia tanpa kamu
menyadari betapa terlukanya hati tersebut mendengarnya bahkan mungkin ia
sebenarnya ingin sekali marah terhadap dia yang menyakitimu.
Seseorang yang mencintai
kamu akan terlihat bodoh. Kenapa? Semua yang dia lakukan hanya terfokuskan
untuk dirimu. Semua yang ada dibenaknya hanya dirimu. Semuanya hanya tentang
dirimu. Bahkan mungkin dia sudah terlalu sering meneteskan air mata untuk
dirimu setiap kali ia bercerita dengan Tuhan-Nya.
Seseorang yang
mencintaimu tidak akan berhenti untuk bercerita dihadapan Tuhan-Nya dan selalu
meminta kebahagiaan selalu mengelilingi sekitar dirimu walaupun tidak bersama
dia.