Sabtu, 18 April 2015

Sepekan

Sepekan sudah dari sebuah percakapan yang tidak disangka-sangka.

Sepekan sudah rindu ini menjadi teman setiap malam bahkan teman di dalam mimpi.

Sepekan sudah menunggu kabar hampir setiap jam pada hari nya.

Sepekan sudah menjadi sesosok yang mulai menerabas masuk kedalam pintu kebiruan.

Sepekan sudah membawa kobaran api yang mulai meluluhlantakan dingin yang menjerat.

Sepekan sudah bukan?

Kau masih saja egois seperti sedia kala.
Pergi dengan tidak meninggalkan sepatah dua patah, yang membuat banyak kepulan asap dikepala ini dan menimbulkan banyak tanya.

Sekarang?
Datang kembali dengan senyum itu, tawa itu.
Dan lagi-lagi kau membuat banyak kepulan asap dikepala ini dan menimbulkan banyak tanya.

Kau curang.
Memaksa otak untuk selalu berpikir atas dirimu, egois bukan?
Bagaimana tidak dirimu itu tidak egois coba? Bisa kau jelaskan?

Tapi..
Se-egois apapun dirimu itu, aku tetap saja tidak letih untuk terus membuat kepulan asap atas dirimu.

Kau curang dan aku tetap bisa menerima kecuranganmu itu.
Kau egois tapi aku tetap bisa menerima keegoisanmu itu.

Curang disini adalah, kau pulang tetapi jarakmu sangat jauh. Dan membuat diri ini merindu merindu merindu.
Egois disini adalah, kau pulang dan aku mulai harus kembali memikirikan dirimu hampir setiap waktu walaupun kau tidak meminta untuk kupikirkan tapi apa daya aku tetaplah aku yang mulai sepekan ini mencantumkan namamu disetiap ceritaku kepada Tuhan.

Kembalilah sesegera mungkin.
Jangan biarkan diri ini membiru dan membeku karena rindu yang mulai kau tanam setiap harinya.

Pulanglah.
Aku mungkin akan menaikan nada ku sebentar.
Karena kau pergi sudah telampau cukup lama.
Tapi percayalah, aku tetaplah aku yang mulai membawa namamu dalam ceritaku kepada Tuhan.




Pulanglah.
Bawakan sepercik api yang kau punya.

2 komentar:

  1. Sepekan ...

    mungkin aku memang curang karna aku pulang tidak bisa lebih dekat denganmu,
    tapi ...
    aku tidak egois karna aku pulang dengan sejuta warna dalam fikiran ku tentang dirimu.

    Dan aku janji setelah aku benar benar pulang nanti aku akan benar benar berada tepat di samping mu, dengan membawa sejuta rindu kasih sayang dan cinta hanya untuk mu.

    BalasHapus
  2. thankyou for everything <3

    BalasHapus