Sabtu, 20 September 2014

Terima Kasih Pengetuk Pintu Rumah

Selamat Malam pengetuk rumah yang kemarin sempat terombang ambing.

Betapa bahagia pemilik rumah tersebut ketika kamu datang dan ikut membantu menata kembali susunan rumah tersebut menjadi rapih.
Setiap hari kamu selalu datang kerumah tersebut dan membantu pemilik rumah tersebut dalam banyak hal.
Sekarang semua sudah tersusun rapih, rapih serapih mungkin.

Banyak hal yang kamu lewati dengan pemilik rumah tersebut.
Si pemilik hati tersebut sangat senang menjalani hari-hari bersamamu.
Banyak sekali pengetahuan yang kamu beri kepada si pemilik rumah tersebut.

Tapi seiring berjalannya waktu, si pemilik rumah mempunyai dunia sendiri yang jauh berbeda dengan kamu.
Si pemilik rumah mempunyai cara pandang tersendiri yang sangat berbeda dengan kamu.
Kamu tahu? Perbedaan membuat semuanya berjalan terasa hampa jika terus dijalani.

Iya, itu menurut si pemilik hati.
Sudah pasti beda pendapat kembali.


Terimakasih atas semua nya untuk kamu.
Terimakasih sudah datang kedua kalinya dan pergi kedua kalinya.
Terimakasih atas semua pembelajaran yang kamu beri.
Terimakasih sudah membantu merapihkan rumah tersebut.





Tertanda: Kamu si pengetuk pintu rumah yang terombang-ambing (dulu)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar