Jumat, 27 Juni 2014

Sepenggal Do'a

Tuhan.
Engkau maha pendengar segala sesuatu, mau aku berbicara dalam hatipun Engkau pasti tahu apa yang aku bicarakan dalam hati.

Tuhan.
Engkau, maha melihat segala sesuatu, mau aku sumputkan setitik aitmatapun Engkau pasti tahu apa yang terjadi padaku.

Tuhan.
Engkau maha mengetahui segala sesuatu, mau aku sumputkan dimanapun juga Engkau pasti tahu apa yang aku sumputkan.

Tuhan.
Hanya kepadamulah aku tidak perlu banyak bercerita, karena Kau pasti sudah mengetahuinya bahkan sebelum aku memulai cerita.

Tuhan.
Hanya kepadamulah aku tidak perlu banyak memperlihatkan sesuatu, karna Kau pasti sudah melihatnya.

Tuhan.
Hanya kepadamulah aku tidak pernah bisa untuk berpura-, karna Kau pasti sudah mengetahui kebenarannya.

Tuhan.
Jaga dia, dia yang selama ini menjadi pahlawan, dia yang selama ini sudah banting tulang, dia yang selama ini menjagaku dan adik-adikku dari dikandungan sampai sekarang.

Tuhan.
Jaga dia, dia yang mengandungku dan adik-adikku, dia yang membawaku dan adik-adikku selama 9bulan 10hari didalam perutnya, dia yang menjadi malaikat dimuka bumi ini.

Tuhan.
Jaga mereka, mereka yang sedarah sedaging denganku, yang keluar dari rahim seorang yang sama, yang saling menjaga satu sama lain.

Tuhan.
Jaga mereka, mereka yang masih mempunyai hubungan darah denganku.

Tuhan.
Jaga mereka, mereka yang tidak mempunyai hubungan darah tetapi sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri.

Dan yang terakhir.

Tuhan.
Jaga mereka, mereka yang baru aku kenal belum lebih dari setahun tapi bagaikan sudah kenal bertahun-tahun, karena mereka sudah kuanggap seperti saudara sendiri.

Dan juga sampaikan segala sesuatu yang Engkau dengar walaupun aku berbicara didalam hati, Engkau lihat walaupun aku sudah menyembunyikannya dan Engkau tahu walaupun aku sudah aku sumputkan ditempat yang sulit terjangkau oleh manusia kepada mereka yang kusayangi.

Tertanda : Ayas yang lagi kangen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar